Sebagai manusia, emang kita itu nggak boleh yang namanya kepengen dipuji. Karena yang layak untuk dipuji hanyalah Allah SWT. Tapi, yang namanya manusia itu kadang haus banget sama yang namanya pujian. Terutama cowok. Cowok itu seneng banget kalau dia dipuji dari apapun yang habis dia lakukan. Karena berasa banget ada yang mengapresiasinya.
“Beri ego kami makan, maka akan kubalas kamu dengan perhatian.” – Unknows artist.
Makanya, cewek kadang suka salah persepsi. Mungkin karena
dia suka diperhatiin, pas dia suka sama cowok, dia juga suka ngasih perhatian
ke cowok. Padahal, cowok nggak butuh-butuh banget perhatian. Kayak “lagi apa?”,
“Udah makan belum?”, dll. Ya, walaupun pertanyaan-pertanyaan itu kadang masih
harus dipakai sih buat kalian yang masih kangen tapi udah nggak tau mau bahas
apaan lagi. Tapi kadang, cowok pun masih suka ngelakuinnya. Karena kadang,
kangen itu nggak butuh ketemu, nggak butuh ngobrol, cuma butuh kabar aja, dengan chattingan
haha-hihi gak jelas. Akhirnya rindu pun terbalas.
Jadi, nih, ya, puji aja dulu apa yang dilakuin sama cowok
yang lo suka, gue jamin cowok manapun bisa aja lo dapetin. Misalkan dia hobinya masak, terus dia ngasih makanan itu ke elo
buat nyicipin, puji aja kayak “Makanannya enak banget. Kok lo jago banget sih
masaknya?”, gue jamin, setelah lo ngomong begitu, muka dia langsung memerah karena
kesenengan. Ya walaupun setelah nyobain itu lo harus koma 3 hari gara-gara
makanannya, gakpapa, untuk mendapatkan sesuatu kan butuh perjuangan dan
pengorbanan. Atau kalau lo habis nonton dia main futsal, puji aja dia, walaupun
dia mainnya kayak ayam yang baru aja digorok terus dilepasin sama abangnya,
gerak-gerak nggak jelas gitu. Kayak gue nih, gue seneng banget kalau ada yang
muji gue. Nggak munafik lah. Haha. Namanya juga cowok. Tapi, setelah dipuji
kadang juga suka mikir, “Segala sesuatu kan suka ada plus dan minusnya, yang
dia omongin plusnya doang, dan gue yakin, gue masih banyak minusnya.” Akhirnya setelah
sadar akan hal itu, gue nggak jadi terbang.
0 comments:
Post a Comment