Saat ini,
aku tak tau kabarmu.
Saat ini,
aku tak tau kamu dengan siapa.
Bukannya
aku tak bisa mengetahuinya.
Lebih
tepatnya, aku tidak ingin mengetahuinya.
Sepertinya,
selama ini aku sudah salah menilaimu.
Kamu yang
selama ini kuanggap menyayangiku juga, kenyataannya malah sebaliknya.
Jika memang
keduanya saling menyayangi, bukan kah seharusnya selalu ada balasan?
Itu yang
tidak terjadi padamu.
Aku yang
selalu mencoba melangkah lebih jauh,
Selalu
tertahan karena sikapmu yang selalu menjauh.
Aku yang
selalu mencoba membuat semuanya lebih dekat,
Selalu
tertahan karena dirimu yang tidak mau dekat.
Kuharap,
apa yang aku simpulkan di sini, semuanya adalah kesalahan.
Kamu yang
kukenal pertama kali,
Sangat berbeda
dengan apa yang aku tahu sekarang.
Entah
kamunya yang sudah berbeda,
Atau memang
sifat asli kamu memang begini dan aku baru mengetahuinya.
Tapi, jika
memang benar begitu,
Tolong
suruh aku berhenti.
Jangan
biarkan aku berlari sendiri.
Terlalu
banyak hal yang tidak aku mengerti darimu.
Aneh, beda,
membingungkan.
Ah,
entahlah.
Biarkan untuk kali ini aku undur diri.
Aku pamit.
Sekarang kamu
bebas, Sayang.
0 comments:
Post a Comment