Aku sangat bersyukur orang sepertimu rela singgah padaku.
Meski
diriku, mungkin tidak akan pernah bisa menjadi yang terbaik untukmu.
Terima kasih
atas semuanya.
Terima kasih.
Tapi,
Apakah kata terima kasihku cukup atas semua kebaikanmu itu?
Sungguh,
aku tak tau apa yang harus kulakukan lagi.
Tolong,
beritahu aku,
Apa yang
perlu dilakukan, oleh seekor katak kepada tuan Putri-nya ini?
Bila nanti,
saat kita bertemu, senyumku sudah berbeda,
Percayalah,
mungkin di saat itu juga, aku sudah memutuskan untuk pergi.
Bila nanti,
aku sudah mulai terbiasa denganmu,
Mungkin di
saat itu juga, aku sudah bisa mengatasi perasaan sakit ini.
Bila nanti,
mataku sudah bisa menatapmu dalam-dalam, percayalah,
Mungkin di saat itu juga,
Kuanggap tatapanmu sudah tidak seluar biasa dulu.
Dulu, di saat aku benar-benar menyayangimu,
Dan kamu pun juga, benar-benar.... Mengecilkannya.
Tahukah
kamu, kapan ‘nanti’ itu terjadi?
Melupakanmu, tidaklah semudah ketika pertama aku menyukaimu,
Jadi itu
mungkin saja terjadi, saat nanti, saat mungkin, bumi sudah tidak
berputar lagi.
0 comments:
Post a Comment