2020
Di balik tahun 2020 dengan segala kesemrawutannya, yang dimulai dari banjir dahsyat di awal tahun, gunung-gunung meletus sampai virus corona yang gak kelar-kelar ini mengubah hidup semua orang, ada juga beberapa hal yang tercatat dalam hidup gue tentang hal-hal baru. Hal-hal yang mungkin bisa menjadi sejarah kalau di tahun inilah gue bisa memulai hal-hal itu, di antaranya:
-
Lulus kuliah
Beberapa menit setelah sidang online |
Setelah drama
perkuliahan yang sangat-sangat menguras tenaga, pikiran dan uang, akhirnya gue
bisa lulus juga dengan hasil yang cukup memuaskan. Di awal tahun yang dihajar
oleh pandemi, kegiatan perskripsian ini untuk pertama kalinya harus dijalani
dengan semuanya online, mulai dari bimbingan online, nyari sumber kebanyakan
online, sampai-sampai sidang pun dengan segala drama-drama yang ada, diputuskan harus sidang
online juga. Jujur gue sebenernya pengennya sidangnya offline, karena penasaran
aja gitu sih, gimana rasanya mempresentasikan hasil penelitian kita yang kita
rela-rela berjuang di situ, di depan para dosen penguji, karena kalau sidang kan
kita bukan hanya siap dari segi materi yang kita paham, tapi dari segi mental
yang juga harus siap. Takutnya baru digertak dosen penguji sedikit, udah keluar
keringat dingin, dan ngomongnya jadi gugup. Itu aja sih yang pengen gue rasain,
biar gue ngerasa lebih komplit aja sebagai sarjana. Karena sebagai sarjana,
biasanya tetangga-tetangga kita menganggap kita itu pinter. Kalau suatu saat
kita ditunjuk untuk menjadi pembicara di lingkungan RT dan kita ngga bisa
ngomong, kan rada malu juga.
-
Pertama kali naik gunung
Baru bangun setelah dihajar badai semaleman |
Tanggal 5 dan 6
desember 2020 adalah hari di mana gue pertama kali naik gunung, setelah mencoba
hanya melihat dari youtube dan dari cerita-cerita teman gue yang udah pernah ke
sana, tentang betapa serunya, capeknya dan juga seberapa seramnya di gunung.
Gue memberanikan diri, dan alhamdulillah bisa sampai atas, walaupun ngga summit
ke puncak, karena saat itu lagi ada badai dari hujan 2 hari berturut-turut. Gunung
Gede adalah gunung yang pertama kali gue daki dalam hidup gue. Gue cukup
menyesal karena ngga bisa sampai atas, dan sampai sekarang juga cukup menyesal
untuk naik gunung, karena ternyata capek banget. Gila. Mending rebahan di kasur
sambil youtubean aja dah, asli. Entah karena emang medannya kurang pas sama
pemula, atau emang fisik gue aja lemah ya.. kalau dari kata teman gue yang udah
sering naik gunung mah, gunung gede emang kurang cocok untuk pemula, karena
track-nya yang selalu naik terus hampir ga ada track landainya, ditambah waktu
itu sepanjang perjalanan gue naik, kondisinya hujan ga berhenti-berhenti. Kalau
ditanya sekarang mau naik lagi atau ngga, gue kepengen sih naik gunung lagi,
tapi belum tau kapannya, yang pasti belum waktu dekat-dekat ini.
-
Pertama kali ambil project
Salah satu program gue, booking photografer |
Setelah selesai
sidang dan dinyatakan lulus, gue merasa hidup gue jadi merasa lebih leluasa
sekarang, terutama kalau di malam hari. Malam hari yang biasanya gue harus berangkat
kuliah, ngerjain tugas ataupun ngerjain skripsi, kegiatan rutinan gue selama 4
tahun, sekarang semuanya udah kayak ga ada lagi gitu, karena gue merasa lumayan
bosan, akhirnya gue nawarin teman-teman gue yang butuh program buat skripsi,
hitung-hitung buat nambah penghasilan di tengah pandemi gini yang mana gaji gue
dipotong dari kantor. Alhamdulillah semuanya berhasil dengan baik, dan kayaknya
customer gue pada puas. Iya, kayaknya, soalnya gue ga nanyain lagi sih tentang
gimana programnya.
Mungkin itu aja
kali hal-hal yang cukup berubah di kehidupan gue pada tahun 2020 ini, semoga
aja di tahun 2021 gue bisa lebih berkembang lagi.